King of Pop, Michael Jackson, meninggal dalam usia 50 tahun. Diduga kematian Jacko diakibatkan karena serangan jantung. Serangan jantung yang dialami Jacko bisa jadi karena gaya hidupnya yang tidak teratur.
Sebelum menutup usia, beberapa obat dikonsumsi pelantun ‘Ben’ itu. Kebanyakan itu adalah obat-obatan anti depresan seperti Xanax dan Zoloft. Obat lainnya adalah obat penahan rasa sakit. Ovedosis serta cara minum obat yang tidak sesuai kemungkinan yang memicu serangan jantung yang dialami Jacko.
Jacko wafat dengan meninggalkan tiga anak. Semasa hidupnya, Michael Jackson pernah menikah dua kali yaitu dengan Lisa Marie Presley dan Debbie Rowe. Dari pernikahan dengan Lisa, Jacko tak dikaruniai seorang anak. Namun dari Debbie Rowe, dua anak didapatnya, Prince dan Paris.
Selain dari Debbie, satu anak lagi juga didapat Jacko dari seorang perempuan yang dipinjam rahimnya untuk mengandung anaknya. Anak tersebut bernama Prince Michael II.
Jacko membesarkan ketiganya seorang diri. Kabarnya mereka amat sangat dimanjakan oleh Jacko.
Setelah kini Jacko meninggal, belum diketahui dengan jelas siapa yang akan mengurus anak-anaknya. Namun jika dalam wasiatnya Jacko menunjuk seseorang untuk menjaga mereka, maka pengadilan akan memberikan hak asuh ketiga anak tersebut pada orang itu. Mark Lester, bintang film Oliver, film favorit Jacko, adalah ayah baptis ketiga anak tersebut. Namun dalam wawancara singkat dengan MSNBC, Mark mengaku tidak tahu apakah dia ditunjuk Jacko sebagai orang yang akan mengasuh, Prince, Paris dan Prince Michael II.
Di berbagai belahan dunia, orang-orang pun menyampaikan duka mereka melalui telepon, SMS, email, Twitter ataupun Facebook.
Luis Carlos Ameida dari London misalnya, saat ditemui ia berbagi cerita soal Jacko. Ameida yang sudah punya tiket konser Jacko, 13 Juli mendatang itu, mengaku ngefans Jacko sejak usianya masih kanak-kanak.
“Aku punya baju putihnya, aku memakainya saat aku ulang tahun. Aku juga bisa bergaya moonwalk. Aku ingat ibuku pernah mengirimku ke tempat belajar jalan ala Michael Jackson,” kisahnya.
Christos Winter di seberang benua lainnya yaitu di Australia juga berduka dengan kepergian pelantun ‘Black or White’ itu. Apalagi dia sebelumnya menggagas sebuah petisi yang isinya permintaan untuk mendatangkan Jacko ke Negeri Kangguru itu.
Para penggemar Jacko dari berbagai belahan dunia juga menyampaikan duka melalui akun Facebook yang dikhususkan untuk ayah tiga anak tersebut. Ada banyak bahasa yang ditulis di halaman tersebut, mulai dari Prancis sampai Jepang.
Dari Hong Kong, anggota Michael Jackson Hong Kong Fan Club, Kase Ng, 24, mengungkapkan kesedihannya pada CNN. Menurut Kase, ia sebenarnya berencana terbang ke London bersama empat temannya untuk menyaksikan konser idola mereka.
Di Cina, berbagai toko musik memutar lagu Jacko. Album-album Jacko juga kini dipajang di tempat khusus. “Banyak orang di Cina yang sangat menyukainya,” ujar salah satu pembeli di toko musik, Xu Wei.
Di Indonesia hal serupa pun terjadi. Di berbagai akun Twitter, orang-orang memposting Tweets tentang meninggalnya Michael Jackson. Ada yang sedih, ada yang memilih mendengarkan lagu-lagu Michael Jackson sepanjang hari, ada juga yang mengenang gaya-gaya penyanyi 50 tahun itu. Di Facebook, hal yang kurang lebih sama terjadi. Di berbagai radio pun, lagu-lagu Michael Jackson kembali diputar.
(drevolution)
Sumber : detik.com
Foto : http://www.hiphoprx.com
Leave a comment